7 Makanan Ramadhan yang Jadi Jodohnya Ketupat
Setuju nggak, kalau Idulfitri itu kian syahdu jikalau dirayakan di kampung halaman bersama keluarga tercinta? Sebagai salah satu penghuni gres ibu kota, bulan pahala sering membuat saya mendadak melankolis. Ketika sahur mendadak ingat ayah, mau berbuka puasa langsung ingat masakan Ramadhan produksi bunda. Pokoknya Ramadan ini serba baper! Tapi jangan murung berlarut-larut ah, semua kebaperan ini akan terbayar ketika memakan makanan Ramadhan bareng keluarga. Mulai dari ketupat, opor, hingga es buah. Sama mirip aku, keluargaku suka makanan sehat, dan mereka sungguh kreatif dalam mengolah makanan Ramadhan yang variatif tetapi tetap sehat. Berikut aku berikan contekan 7 kuliner Ramadhan yang jadi jodohnya ketupat.
Rendang Tuna
Tiap keluarga boleh punya sajian Lebaran sendiri tetapi bila rendang, wajib hukumnya! Semenjak ayahku kolesterolnya naik, bunda senantiasa membuat masakan alternatif daging, misalnya ikan atau telur. Sebagai makanan Ramadhan, rendang tuna ini cocok dipasangkan dengan ketupat karena bumbunya yang legit. Rendang tuna ini bisa dikatakan menu yang unik sebab kurang ngetop dibandingkan ‘sepupunya’, si rendang sapi. Tidak mirip rendang sapi yang menyedot waktu sampai empat jam, rendang tuna ini memerlukan waktu yang tidak lama dalam memasaknya.
Tongseng Jamur
Menu ini masih terinspirasi oleh ayah. Namanya juga telah berumur, pasti banyak pantangan makanan ini-itu. Ayahku itu paling doyan makan tongseng, jikalau tidak dijudesin oleh bunda, niscaya saban hari akan makan tongseng. Semenjak kolesterol beliau naik, bunda mencoba memasak tongseng dengan aneka sayur, eh ternyata tongseng jamur rasanya oke juga! Tekstur jamur tiram sungguh lembut dan kenyal, mendekati tekstur daging.
Gulai Nangka
Gulai nangka ini cukup uncomplicated, menu ini berbahan dasar nangka muda yang diolah bareng aneka rempah rempah segar sehingga menciptakan sayuran berkuah yang kaya bumbu. Karena kita sekeluarga bukan penggemar santan, maka santan diganti dengan susu almond. Takut rasanya berganti? Percaya deh, jika kau tidak diberitahu, pasti tidak akan tau perbedaan kuah gulai santan dengan kuah gulai susu almond. Sama-sama gurih!
Sate Taichan
Nah, kalau sahabat makan ketupat yang satu ini adalah ‘pendatang gres’ di meja makan keluargaku ketika Idulfitri. Kaprikornus ceritanya dikala saya pulang ke rumah tahun kemarin, saya iseng masak sate taichan untuk makan malam, eh ternyata ludes diserbu. Menurut saya, sate taichan ini yakni pilihan paling aman untuk kamu yang suka sate namun tetap ingin hidup sehat. Meski sama-sama dibakar, sate taichan tidak diberi bumbu kecap atau kacang seperti sate pada umunnya. Sate taichan disajikan bareng sambal dan perasan jeruk nipis. Kalau tak punya arang untuk memperabukan, kamu bisa mengolah makanan dengan menggunakan panci tanpa minyak.
Opor T3 (Telur, Tahu, Tempe)
Adikku punya panggilan kesayangan untuk menu yang satu ini, opor protein katanya. Kenapa? Isian opor ini yaitu telur, tahu, dan tempe. Pesta protein! Sebenarnya daging ayam telah cukup sehat, asalkan tidak dimasak dengan kulitnya,
Semur Labu Siam
Kalau menu yang ini ialah sajian andalan bunda. Kata dia sih, dia telah ahli masak semur labu siam semenjak masih pakai seragam putih debu. Rahasia dari kelezatan carte du jour ini ada di penggunaan kecap berbahan kedelai hitam. Lebih bagus dan gurih.
Ayam Betutu
Siapa sih yang tidak suka dengan olahan ayam berbumbu? Kalau ayam betutu ini ada di atas meja makan saat Idulfitri, artinya sedang ada tamu kehormatan. Meski tidak susah, mengolah ayam betutu ini perlu ketabahan. Ayam harus diungkep setidaknya selama dua jam sampai sungguh-sungguh lembut dan bumbu meresap tepat.