Arsik, Masakan Sehat dengan Bumbu Unik Khas Batak. Berikut Cerita Cara Memasaknya!

Arsik – menu berbentukikan mas berbumbu kuning dengan rasa asam, pedas dan pekat bumbu ini merupakan hidangan tradisional suku Batak dari Sumatera Utara. Nama arsik diambil dari cara masak ikan berbumbu andaliman ini, adalah mangarsik – yang bermakna ikan diguyur atau disiram-siram selama proses pemasakan. Tujuannya ialah biar kuah bumbunya serta ikannya matang merata.


Selain selaku carte sehari-hari, masakan khas Tapanuli ini juga disajikan untuk acara adab atau dikala berkumpul bareng keluarga besar. Kalau penasaran, nikmati ikan berbumbu arsik di lapo atau rumah kuliner khas Tapanuli serentak dengan sajian khas Batak lainnya – seperti pinadar, gulai ubi tumbuk, ikan teri balado, mi gomak, dan yang lain.


Untuk arsik, biasanya dipilih kecombrang yang masih muda karena lebih lunak.
Kecombrang atau disebut juga honje atau rias. (Foto: Shutterstock)

Bukan cuma diaplikasikan cuma pada ikan mas, metode mengolah masakan ini dipakai untuk lauk-lauk lain seperti daging dan berbagai macam ikan. Belum boleh disebut ikan bumbu arsik jikalau di dalamnya tidak hadir asam gelugur, asam cikala atau asam patikala, andaliman, dan kecombrang atau honje. Bumbu tersebut ialah ciri khasnya arsik dan memberikan rasa unik. Ditambah pastinya, ada kombinasi bumbu halus yang terdiri dari cabe merah, kunyit, bawang merah, lengkuas, dan yang lain. Ciri khas berikutnya ialah kehadiran kacang panjang dan lokio atau juga disebut bawang batak yang dimasak bersama ikan mas.


Ada tiga jenis ikan yang dipakai pada kuliner yang paling populer dari tanah Batak selain naniura ini, yaitu ikan mas, ikan nila dan ikan mujair. Mengapa? Karena tiga jenis ikan tersebut adalah yang paling gampang didapat dari Danau Toba dan sekitarnya. Untuk menjadikannya, seleksilah ikan mas berskala besar atau setidaknya lebih dari 700 gram dalam satu ekor. Dalam pembuatannya, ikan mas biasanya tidak disisiki terlebih dulu.


sambal cabai rawit hijau dengan andaliman begitu cocok dengan arsik
Sambal andaliman, satu yang hendak selalu ditemukan di rumah masakan Batak. (Foto: Shutterstock)

Secara tradisional, mengolah masakan ikan dengan cara diarsik biasanya memakai kayu bakar dan diolah di dalam wajan. Yang digunakan ialah wajan berukuran besar dan sudah dialasi dengan bumbu, seperti serai dan lembaran bunga kecombrang. Selain biar bumbu lebih terasa pekat, hal ini juga dikerjakan biar ikan mas tidak gosong.


Ikan mas ditaruh di atasnya, lalu diberi bumbu merah dan air hingga hampir menutupi ikan. Awal pemasakan akan memerlukan api besar sampai mendidih, kemudian dikecilkan. Kemudian ikan diolah dalam waktu lama di atas api kecil hingga matang dan lembut.


Ikan mas arsik biasa diolah sampai air hampir habis atau dikala ikan masih berair – ini tergantung dengan keperluan. Untuk ikan yang dimasak kering umumnya dimaksudkan agar lebih baka atau semoga tidak mudah hancur. Ikan arsik yang dimasak hingga kering juga lazimnya dipakai untuk makanan acara etika dengan cara diletakkan di atas tampah beralas daun pisang.


Dari dongeng di atas, kini kamu kian mengetahui keragaman dunia masakan negeri tercinta ini. Arsik yang begitu unik ini wajib untuk dicoba bahkan perlu juga sesekali kita beranikan diri untuk memasaknya. Yuk, kapan-kapan kita coba bareng !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel