Ragam Manfaat Paprika Merah dan Cara Mengolahnya

Paprika ialah jenis sayuran yang mampu diolah dengan banyak cara dan melintasi masakan berbagai negara. Inilah satu bahan dasar selain cabe atau bawang yang paling umum digunakan di dapur. Maka penting bagi kita untuk mengenali banyak sekali manfaat dan cara mengolahnya – utamanya yang terbaik dari semua jenisnya adalah paprika merah.


Nutrisi dari Paprika


paprika merah
Paprika merah adalah jenis yang terbaik di antara warna yang lain. (Foto: Shutterstock)

Banyak dari kita mengira vitamin C utamanya cuma bisa didapatkan dari jeruk atau tambahan. Padahal paprika memiliki kadar vitamin C yang sangat tinggi. Bahkan untuk jenis paprika hijau yang belum sepenuhnya matang saja kadar vitamin C-nya masih lebih tinggi ketimbang jeruk hingga dua kali lipat!


Seperti yang kita ketahui, vitamin yang spesial ini membantu menangkal sariawan, memperkuat daya tahan tubuh, dan mengantisipasi inflamasi pada pembuluh darah yang bisa mengarah ke aneka macam penyakit. Contohnya yakni penyakit jantung, diabetes, serta kolesterol. Paprika juga berperan menghalangi radikal bebas dalam tubuh. Nutrisi yang lain yang terdapat pada paprika yaitu thiamin, niacin, folat, magnesium, dan tembaga.


Studi yang dikerjakan oleh badan kesehatan Amerika Serikat yakni USDA menemukan bahwa paprika mempunyai kadar vitamin one thousand yang mampu menangkal koagulasi darah dan mempunyai peranan dalam mencegah osteoporosis. Uniknya, paprika yang ditumis bisa mengandung vitamin thou lebih banyak daripada paprika mentah!


Nah, kurang apa lagi kehebatan dari sayuran yang satu ini? Selain rasanya yang manis; paprika juga terperinci bebas lemak, rendah sodium, bebas kolesterol, rendah kalori, dan kaya akan vitamin serta nutrisi-nutrisi lainnya. Mungkin yang jadi permasalahannya yaitu bagaimana cara memilihnya dari banyak sekali warna paprika yang tersedia? Mari kita diskusikan berikut ini.


Perbedaan Warna Paprika


paprika merah
Ketahui perbedaan paprika dari warnanya. (Foto: Shutterstock)

Paprika mungkin cuma satu dari segelintir dari sayuran yang dijual dalam warna yang berlawanan-beda. Yang niscaya, setiap warna ini memiliki dongeng sendiri dengan harga yang berbeda-beda. Yang paling kerap kita temui yaitu paprika dalam warna hijau, oranye, kuning, dan merah. Pada kenyataannya, warna paprika lebih bermacam-macam lho! Konon ada warna-warna lain mirip ungu, pink, putih, hitam, cokelat, biru, sampai pelangi! Namun mari kita berfokus saja pada warna-warna yang tersedia di pasaran.


Pada dasarnya perbedaan warna ini terjadi sebab waktu panen dan tingkat kematangannya. Ketika berbuah, paprika memiliki warna hijau apalagi dulu dan seiring berjalannya waktu akan bermetamorfosis kuning, oranye, dan kesannya merah. Paprika merah khususnya, pasti dibanderol dengan harga lebih mahal karena ia memerlukan waktu lebih untuk dipanen.


Sesuai tahapannya, maka paprika merah yaitu yang paling bernutrisi dan rasanya paling cantik dibandingkan warna-warna lainnya. Mungkin kamu mengajukan pertanyaan, mengapa masih banyak menentukan paprika lainnya jika tahu yang berwarna merah ialah yang terbaik? Jawabannya mampu jadi berhubungan dengan budget belanja serta beberapa kuliner akan lebih mempesona dengan warna-warni yang berlawanan. Intinya semua sesuai dengan kadar kesanggupan ataupun kebutuhan.


Cara Memilih dan Mengolah Paprika


paprika merah
Rasa anggun dari paprika yang dipanggang menjadi lebih kentara, selain pasti rasa smoky yang mengasyikkan! (Foto: Shutterstock)

Untuk rasa yang maksimal, maka seleksilah paprika dengan warna yang paling intens dan kulit paling mulus. Selain itu batangnya masih berwarna hijau dan segar, serta buahnya terasa lebih berisi. Paprika yang tidak dicuci dapat disimpan di dalam kulkas selama tujuh sampai sepuluh hari. Sebaiknya paprika disimpan dengan cara demikian agar tidak terekspos udara bebas yang dapat menurunkan kualitasnya. Terakhir, jangan potong batangnya terlebih dahulu supaya kelembabannya lebih tersadar.


Setelah dicuci dan dipotong-potong, maka paprika siap untuk dimasak. Cara mengolahnya yang paling favorit untukku yaitu dengan menumisnya secara sehat. Cara yang sehat ialah hanya memasaknya secara singkat, tidak menggunakan api terlalu besar, serta memakai minyak yang lebih sehat.


Contohnya kita bisa menggunakan banyak sekali tumisan sehat yang memadukan paprika dengan poly peptide rendah lemak, sayur mayur, dan berbagai herba supaya bacin. Paprika juga dapat dimasak langsung bareng ikan atau tuna untuk dijadikan salad. Selain itu, paprika juga mampu dibakar sejenak bersama sayuran lainnya dan disuguhkan dengan daging panggang. Paprika begitu fleksibel untuk dimasak dengan cara apapun dan rasanya yang anggun mengakibatkan masakan apapun lebih yummy.


Bagaimana denganmu? Ayo ceritakan resep paprika kesukaanmu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel