7 Cara Makan Sushi Seperti Orang Jepang Asli

Meski banyak kedai makanan cepat saji yang menyajikan masakan Jepang yang yummy, tetapi kualitas yang lebih tinggi umumnya dimiliki restoran-restoran yang lebih formal. Di sinilah tata krama cara makan sushi menjadi sangat penting. Bukan sekadar hanya sebab kita ingin makan dan mampu membayarnya, tetapi adab ini ditunjukkan sebagai apresiasi untuk kerja keras sang chef dan hasil karyanya.


Meskipun di Republic of Indonesia terbilang belum banyak, tren menikmati sushi di restoran Jepang premium yang menawarkan carte omakase sekarang makin populer. Omakase sendiri adalah sederetan menu terbaik yang dipilihkan oleh sang chef berdasarkan materi yang tersegar dan kreativitasnya. Biasanya kita cukup untuk duduk bagus dan mempersilakan sang chef beraksi dan memberikan kebolehannya. Meskipun demikian, pastinya ada tatakrama tertentu yang perlu diperhatikan ketika bersantap di kedai makanan seperti ini.


Berikut tim MAHI akan membuatkan beberapa cara makan sushi yang bagus dan benar.


Tata Krama Duduk di Sushi Bar


cara makan sushi
Sudah siap berhadapan dengan sang maestro? Yuk pelajari caranya! (Foto: Shutterstock)

Ada kesenangan tersendiri ketika menyaksikan sang chef beraksi di sushi bar, dan itu cuma didapat dikala kita duduk di sana. Dengan berada di sushi kafe, kita mampu berinteraksi dengan sang chef dan menyaksikan pribadi mutu serta pengolahan sushi yang akan kita nikmati.


Pastikan agar mematikan dahulu telepon genggam, menyapa chef dengan ramah, dan mempersilakannya untuk memilihkan yang terbaik untuk kita. Memperlihatkan kerendahan hati dan minat akan apa yang dilakukannya tentu akan membuat sang chef senang saat melayani kita.


Bersihkan Tangan Terlebih Dahulu


Umumnya restoran Jepang akan menawarkan handuk berair sebelum kita mulai bersantap. Gunakanlah handuk ini untuk membersihkan tangan apalagi dahulu. Ini akan berhubungan dengan cara makan sushi nantinya.


Gunakan Tangan Saat Menikmati Sushi


cara makan sushi
Percaya atau tidak, cara terbaik menikmati sushi adalah dengan menggunakan tangan! (Foto: Shutterstock)

Betul. Alih-alih menggunakan sumpit, justru memakai jari jemari sendiri adalah cara yang paling tepat dalam menikmati sushi. Selain untuk mempertahankan bentuk sushi yang sudah dibuatkan dengan baik oleh sang chef, mengkonsumsi sushi juga menjadi lebih mudah.


Gunakan Soy Sauce ataupun Wasabi Seperlunya


Ketika membentuk sushi, sang chef biasanya telah menyertakan sedikit wasabi di dalamnya dan kemudian mengolesnya dengan soy sauce. Dengan demikian, kita tidak perlu menambahkan apa-apa lagi dikala menikmatinya.


Berbeda dengan saat kita bertandang ke restoran sushi “ban berlangsung”, kita memiliki keleluasaan lebih untuk memakai kecap asin ataupun wasabi. Namun tetap dikenang bahwa penggunaan keduanya semestinya dalam kadar secukupnya saja semoga rasa sushi-nya tetap tersadar.


Selain itu, hindari mencampur wasabi dengan soy sauce. Ini dianggap sebagai hal yang kurang pantas dalam tata krama cara makan sushi, apalagi kalau dilaksanakan jelas-terangan di hadapan sang chef.


Nikmati Bagian Ikan-nya Terlebih Dahulu


cara makan sushi
Lebih lezat saat sisi ikan dari sushi yang apalagi dahulu menjamah pengecap. (Foto: Shutterstock)

Nigiri sushi yakni jenis sushi yang menumpangkan poly peptide di atas kepalan nasi. Ketika tersaji di piring, balikkan dan masukkan segi ikan apalagi dulu ke arah lidah. Tujuannya ialah biar rasa asli ikan menjadi lebih ternikmati dan dibarengi oleh soy sauce yang telah teroles. Selebihnya nasi akan menggabungkan seluruh kenikmatan dari sushi tersebut. Hmmmm.


Habiskan Dalam Satu Suapan


Sushi jenis maki atau nigiri lazimnya telah dirancang untuk sekali suap. Nikmatilah sekaligus alasannya jika sengaja diiris, maka sushi akan menjadi berserakan. Sesudahnya bila ingin menyegarkan ekspresi, nikmati selembar gari atau jahe yang tersedia dengan memakai sumpit.


Ucapkan Terima Kasih


Setelah dimanjakan oleh keterampilan terbaik sang chef, jangan lupa untuk menyelesaikan santap sushi kita dengan mengucapkan terima kasih. Tidak hanya untuk sang chef; tetapi juga untuk kualitas nasi, protein, dan hal-hal lainnya. Dijamin sang chef akan sangat bahagia mendengarnya!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel