6 Jenis Mentega dan Cara Menggunakannya

Mentega terlalu banyak macamnya dan kebutuhan kita mengolah masakan jelas menyesuaikan dengan apa yang dipilih. Mulai dari jenis mentega asin hingga mentega jernih, masing-masing punya kelebihan tersendiri. Kali ini, Chef Panji akan menerangkan perbedaan antara half-dozen jenis mentega dan cara menggunakannya pada kuliner.


i. Mentega Asin


jenis mentega
Mentega asin paling cocok dipakai sebagai olesan roti atau menumis sayur dan daging. (Foto: Shutterstock)

Mentega yang satu ini yakni jenis mentega multi guna yang dapat menciptakan rasa masakan kamu lebih Istimewa. Mentega asin paling sesuai digunakan untuk olesan roti, menumis sayuran, atau membuat saus pasta. Satu sendok teh mentega asin hanya mengandung 4 gram lemak saja. Ingin kuliner kamu lebih kaya rasa? Coba sedikit dan rasakan sendiri perbedaannya.


two. Mentega Tawar


jenis mentega
Mau menciptakan roti atau kue? Mentega tawar akan memberikan rasa yang lebih kaya dan tekstur yang lembut. (Foto: Shutterstock)

Mentega tawar menawarkan kendali sarat dari keseluruhan rasa masakan yang dimasak. Ingin lebih asin? Tinggal tambahkan garam sesuai selera. Mentega tawar paling cocok dipakai untuk kuliner yang dipanggang, di mana cita rasa murni krim mentega menjadi elemen penentu rasa – misalnya seperti kudapan manis atau roti. Ataupun ketika memasak masakan yang membutuhkan cita rasa alami mentega mirip ayam atau daging sapi.


iii. Whipped Butter


jenis mentega
Banyak hotel yang menggunakan mentega kocok selaku olesan roti, waffle atau pancake. (Foto: Shutterstock)

Whipped butter atau mentega kocok paling sempurna masuk ke dalam kategori jenis mentega oles. Mentega ini juga sering digunakan selaku hiasan di piring atau dikonsumsi bersama omelet, pancake, atau waffle. Kamu semestinya tidak menggunakan mentega kocok untuk memasak sebab titik didihnya lebih rendah dari mentega lazimnya .


Ingin menciptakan mentega kocok sendiri di rumah? Gunakan mentega umumdan susu cair. Cara menjadikannya yaitu dengan mengocok susu dan mentega gotong royong hingga adonan ringan dan halus. Gunakan mixer untuk hasil lebih lembut.


four. Cultured Butter 


jenis mentega
Seperti yogurt, mentega ini mengandung basil. Eits! Bakterinya termasuk ke dalam kuman baik kok. (Foto: Shutterstock)

Cultured butter yaitu mentega yang terbuat dari krim susu yang dalam proses pengolahannya ditambahkan kuman. Jenis mentega ini memiliki rasa yang khas dan sedikit tajam. Dibandingkan dengan jenis mentega biasa, cultured butter mempunyai kandungan lemak yang paling tinggi, sehingga sangat sesuai digunakan untuk menciptakan kudapan manis atau sebagai olesan roti.


Ternyata inipun bisa dibentuk di rumah! Siapkan krim kental, yogurt, dan garam.


Cara membuatnya:



  1. Kocok krim dan yogurt dalam mangkuk besar. Lalu tutup dengan plastik dan diamkan dalam suhu kamar selama 12 – 36 jam sampai teksturnya mengental. Dinginkan di dalam lemari es sekitar two jam.

  2. Keluarkan adonan dari lemari es lalu kocok dengan mixer berkecepatan tinggi hingga lemak terpisah dan mulai menggumpal.

  3. Lapisi saringan dengan kain katun tipis. Tuangkan adonan mentega melalui saringan ke dalam mangkuk kecil. Tarik kain dengan berpengaruh dan bentuk menjadi bola. Peras sampai kering.

  4. Pindahkan mentega ke mangkuk bersih dan remas-remas, sambil tambahkan beberapa sendok air es. Tiriskan air dari mentega; ulangi three–iv kali (air yang kau buang akan menjadi lebih jernih). Terus uleni sampai tidak ada cairan yang tersisa. Transfer mentega ke wadah kedap udara. Bungkus dalam plastik dan dinginkan sampai siap digunakan. Sajikan dengan garam laut, jika dikehendaki.


v. Grass-Fed Butter


6 Jenis Mentega dan Cara Menggunakannya Pada Masakan
Apa bedanya mentega yang dibentuk dari susu sapi yang diberi makan rumput? Ternyata banyak! (Foto: Shutterstock)

Seperti namanya, grass-fed butter ialah mentega yang yang dibuat dari susu dari sapi yang diberi pangan rumput. Ini berlainan dengan kebanyakan sapi yang diberi makan gandum, jagung, atau kedelai. Sapi yang diberi makan rumput akan menghasilkan susu dengan lemak, vitamin, omega iii, dan omega 6 yang lebih baik.


Grass-fed butter mampu digunakan mirip halnya mentega biasa. Mulai dari menciptakan kue, memasak daging, sayuran, sampai adonan kopi yang dikenal dengan nama bulletproof coffee.


6. Clarified Butter


6 Jenis Mentega dan Cara Menggunakannya Pada Masakan
Mentega jernih (clarified butter) memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi sehingga masuk ke dalam kategori mentega serba bisa. (Foto: Shutterstock)

Mentega berisikan tiga bagian: krim susu, air, dan lemak. Krim susu ialah penyebab mengapa mentega memiliki titik didih yang rendah. Saat kau menjernihkan mentega, yang dihilangkan yaitu krim susu dan air sehingga yang tersisa ialah lemak. Proses ini mengoptimalkan titik didih mentega, membuat clarified butter sangat sesuai untuk mengolah masakan dan menumis.


Cara menjadikannya:



  1. Lelehkan mentega secara perlahan di atas panci. Jangan biarkan mentega berwarna kecokelatan.

  2. Angkat mentega dari kompor dan sisihkan. Ambil lemak yang terbentuk di permukaan dengan sendok. Untuk hasil yang lebih jernih, saring mentega dengan kain.

  3. Simpan mentega di dalam toples beling.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel