Mengenal Arti dan Manfaat dari Air Mineral Dalam Keseharian Kita
“Saya pesan air mineral saja”. Begitu sahutnya kita saat mengunjungi suatu kedai makanan dan memesan minuman di abad kita tidak menginginkan selain air. Tapi tahukah bahwa sesungguhnya ada arti yang lebih mendalam dari cuma sebuah frase “air mineral”? Perlu dipahami tentunya bahwa air yang satu ini sejatinya berbeda dengan air putih biasa. Nah, berikut Tim MAHI ingin bercerita lebih lanjut.
Arti dari air mineral
“Mau pilih yang however atau sparkling?”, tanya sang waiter. Jawabannya tentu sesuka kita, tetapi tentunya air begitu segar rasanya diminum dalam kondisi dingin. Ingin ada rasa yang lebih nyes? Pilihlah opsi sparkling yang berkarbonasi.
Diartikan dengan frase ini yaitu karena berasal dari mata air yang mengandung banyak sekali mineral. Sejak dahulunya, mata air ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai sumber air minum, namun juga selaku pemandian. Kandungan mineral inilah yang diandalkan mempunyai manfaat bagi kesehatan.
Tapi pastinya, tidak sembarang air yang mengandung mineral ini langsung dilabeli begitu saja dengan frase “air mineral”. Asosiasi makanan dan obat-obatan di Amerika Serikat lebih jauh menunjukkan ukuran tersendiri mengenai hal tersebut.
Bermanfaat untuk kesehatan
Kandungan mineral yang terdapat dalam air ternyata bermacam-macam dan memiliki faedah untuk kesehatan. Berbagai macam mineral berfaedah ini juga mampu ditemukan dalam makanan. Hanya saja kerap kali kita tidak senantiasa mendapati dalam jumlah cukup. Kekurangan tersebut bisa ditemukan dari air bermineral dan lebih mudah diserap oleh badan.
Berikut adalah di antaranya:
- Klorida dan bikarbonat: Membantu menawarkan keseimbangan pada sistem pencernaan
- Zat besi: Membantu menghantarkan oksigen dalam metode peredaran darah
- Kalsium: Memperkuat tulang dan gigi
- Magnesium: Memperkuat metode kekebalan badan, membantu tubuh untuk relaksasi, dan menurunkan tekanan darah
- Sulfat: Detoksifikasi badan
Selain ini, air mineral juga terperinci bebas kalori dan membantu mengubah elektrolit dalam badan yang hilang sehabis banyak beraktivitas. Menurut sebuah studi pada tahun 2004 bahkan menyebutkan jika kandungan sodium dalam air mineral ternyata bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)!
Khusus untuk air yang mengandung silikon, satu studi menyebutkan bahwa ini berfaedah untuk memperlambat penurunan kualitas kognitif bagi para penderita Alzheimer.
Kegunaan dari sisi masakan
Meski lebih lazim cuma digunakan selaku air minum saja, ternyata ada juga satu observasi tentang penggunaan air mineral dalam aktivitas masak mengolah makanan. Studi ini menemukan sebenarnya mengolah masakan nasi dengan memakai air ini ternyata menyebabkan nasi mengandung lebih banyak mineral dibandingkan dengan ketika masih menjadi beras. Kandungan mineral yang naik di antaranya ialah kalsium, magnesium, serta potassium.
Manfaatkan juga nasi yang nanti dibentuk dengan cara ini untuk dimasak menjadi resep-resep seperti Nasi Lengko, Nasi Bakar Ayam, ataupun Nasi Uduk. Pasti menawan risikonya!
Meskipun demikian belum banyak studi lainnya yang dilakukan untuk melihat efek bergotong-royong dari penggunaan air mineral untuk mengolah makanan. Dapur-dapur di Barat masih lazim menggunakan air keran ataupun air putih kebanyakan. Untuk air putih yang netral memang lebih dianjurkan alasannya adalah tidak mengganti rasa pada kuliner, sementara air keran mempunyai kandungan klorin lebih tinggi ataupun air mineral yang bisa jadi memiliki rasa lebih masam. Tapi ada satu cara mempesona untuk mempergunakan air putih ialah dengan membuatnya selaku infused water yang menambah nilai sehatnya.
Tapi setidaknya di sini kita mampu mengetahui bila air bermineral sejatinya baik untuk kesehatan dan memperlihatkan banyak faedah bagi badan. Harganya mampu jadi lebih mahal, tapi pastinya terasa esensial kalau sesekali kita mampu berinvestasi untuk mempertahankan kesehatan keluarga.