Inilah Berbagai Manfaat Cuka Apel untuk Kuliner dan Kesehatan
Manfaat cuka apel ternyata begitu bermacam-macam. Terlebih tentunya untuk kebutuhan masak mengolah masakan. Ini dikarenakan cita rasanya yang begitu khas dan cocok dipadukan dengan berbagai bahan lainnya. Namun banyak juga yang beropini bahwa cuka apel juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Apa sajakah itu? Mari kita berkenalan!
Asal mula
Cuka apel merupakan satu jenis cuka yang berasal dari jus apel yang difermentasi. Proses ini akan merubah gula menjadi alkohol yang lalu pada proses lanjutannya akan berubah lagi menjadi asam asetat. Saat final, hasil kesannya akan berbentukair berwarna kecokelatan namun dengan wangi yang lebih tajam. Selain itu alasannya adalah proses terakhirnya menjadikannya selaku asam asetat dan bukan alkohol, maka cuka apel mampu dibilang halal.
Selain untuk kebutuhan masakan, terdapat kepercayaan juga bahwa cuka apel mempunyai faedah untuk kesehatan. Ini tampaknya datang dari doktrin penduduk selama berabad-periode. Bahkan di tahun 1970an, cuka apel diklaim mampu menurunkan berat badan dan menangkal bisul. Namun benarkah demikian? Berikut Tim MAHI akan jabarkan secara lengkap.
Berbagai manfaat cuka apel untuk kesehatan
Banyak yang mengira bahwa faedah cuka apel mampu diasosiasikan dengan kesehatan. Bisa dibilang benar adanya alasannya adalah cuka apel sejatinya tetap memiliki kandungan mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, potassium, sampai sodium dan seng. Namun bekerjsama mineral-mineral ini hanya terkandung dalam kuantitas yang kecil saja.
Bicara soal meminimalkan berat badan, ada studi yang menerangkan bahwa saat mengonsumsi kuliner tinggi karbohidrat yang diikuti dengan adanya kehadiran cuka, maka rasa kenyang lebih singkat timbul. Diperkirakan bahwa konsumsi full per hari bisa berkurang 200-275 kalori dengan cara demikian. Bahkan konon ada studi dari 175 orang yang mengidap obesitas mampu menyusut berat badannya hanya karena mengonsumsi cuka apel. Sayangnya studi tersebut hanya dilaksanakan selama three bulan saja dan uji coba jangka panjangnya belum mampu ditentukan.
Sementara itu, beberapa studi yang diujicobakan pada hewan memperlihatkan kalau cuka apel mampu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida dan beberapa aspek penyebab serangan jantung. Hanya saja sayangnya masih minim sekali studi yang dikerjakan pada insan, sehingga secara ilmiah bahu-membahu masih diperdebatkan akhirnya untuk kesehatan.
Berbagai manfaat cuka apel di bidang kuliner
Manfaat terbesar dari cuka apel biasanya datang dari penggunaan di bidang kuliner. Cuka apel bisa dipakai sebagai saus untuk salad, bumbu marinasi, atau bahkan sebagai zat pengawet masakan yang alami. Saus vinaigrette yang sering digunakan dalam salad juga menggunakan unsur cuka apel di dalamnya. Selain itu, begitu banyak aplikasi cuka apel yang bisa dimanfaatkan dalam banyak sekali resep klasik ataupun kontemporer – terkhusus pastinya pada kultur masakan Barat.
Dalam gaya hidup orang Timur Tengah di kurun lampau, ada empat bagian yang diyakini sebagai kunci untuk kesehatan. Pertama, buah kurma ialah yang paling diakui khasiatnya sebab kekayaan mineral, serat dan kalorinya. Sementara itu, roti gandum merupukan karbohidrat kompleks yang bertugas menunjukkan asupan energi setiap harinya. Ketiga, minyak zaitun yakni lemak nabati sehat bagi tubuh. Keempat adalah cuka yang mampu mengurai karbohidrat serta lemak menjadi protein.
Untuk kita setidaknya, cuka apel pastinya pantas untuk diaplikasikan dalam banyak sekali resep terlebih dahulu. Misalnya saja bermacam-macam rujak seru dari Indonesia ataupun ketika kita ingin mengawetkan kuliner secara alami. Bahkan cuka biasa juga bisa digunakan untuk aneka macam aktivitas di dapur mirip dikala membersihkan wajan ataupun menciptakan kulkas menjadi wangi.
Semoga kisah singkat ini berguna untuk keseharian kita ke depannya!