Yee Sang, Makanan Khas Imlek yang Kini Semakin Populer
Menarik mencermati makanan khas Imlek yang satu ini. Yee Sang, atau diketahui juga dengan ungkapan Yu Sheng, sejatinya ialah salad sayuran dan ikan salmon. Uniknya, masakan ini umumnya hanya tersaji di awal tahun dan dikaitkan dengan Tahun Baru mainland China alias Imlek. Nah, rupanya terdapat banyak dongeng di balik makanan yang sungguh musiman ini!
Malaysia dan Singapura kini ditahbiskan sebagai penerus tradisi Yee Sang yang aslinya berasal dari masakan Kanton sejak berabad-era lampau. Yang menarik dari Yee Sang juga ialah datangnya irisan daging ikan segar yang mirip sashimi. Ini diyakini telah ada kehadirannya semenjak zaman Dinasti Song Selatan di periode ke 12 Masehi. Namun dalam perkembangannya, para imigran yang tinggal di abad kolonial Semenanjung Malaya mengasimilasi berbagai kultur kuliner dari Cathay daratan yang mengakibatkan Yee Sang mirip yang kita kenal sekarang.
Komposisi Yee Sang
Setelah melalui beberapa pergantian semenjak beberapa dekade kemudian, sekarang Yee Sang mulai mendapatkan bentuk finalnya. Biasanya versi modernistic dari menu ini terdiri dari perpaduan banyak sayuran seperti lobak putih (daikon), paprika merah, wortel, ketumbar, jeruk limau, jeruk yang dikeringkan, jahe merah, cabe, ubur-ubur, kacang, biji wijen, ebi, serta banyak sekali macam saus.
Bumbu yang digunakan yaitu abu lima rempah bersama saus buah plum, pasta buah kumquat, angciu, serta minyak wijen. Satu bahan terakhir yang wajib ialah irisan ikan salmon segar. Yee Sang bisa terdiri hingga sebanyak 27 jenis materi dan inilah yang menjadikannya sangat istimewa!
Cara mencicipinya
Sayangnya Yee Sang lazimnya hanya disantap pada momen-momen menjelang Tahun Baru China. Lazimnya kedai makanan-restoran khas Tionghoa senantiasa menghidangkan carte du jour ini di bulan Januari dan Februari. Alasan mengapa carte du jour ini begitu musiman adalah alasannya Yee Sang dianggap selaku kuliner yang hendak menghantarkan keberuntungan di tahun tersebut bagi mereka yang mempercayainya.
Maka dari itu terdapat ritual khusus untuk menikmati hidangan ini. Biasanya berbagai bahannya akan disusun apalagi dulu dan ditambahkan saus. Hadirin akan bangkit di sekeliling Yee Sang yang tersaji dalam piring besar sambil mengucapkan permohonan keberuntungan untuk tahun yang baru.
Barulah terakhir para hadirin menggunakan sumpit untuk mengaduk kuliner dan mengangkatnya makanan ke atas sambil mengucapkan, “Lo hei, lo hei!” yang mempunyai arti kurang lebihnya adalah “Angkat ke atas, angkat ke atas!”
Dipercaya oleh para penganutnya bahwa makin tinggi seseorang bisa mengangkatnya maka keberuntungan lebih besar akan menghampirinya di tahun tersebut. Terakhir barulah sajian tersebut dinikmati tolong-menolong dalam suasana hangat dan sarat keceriaan.
Nah, bagaimana dengan rencana liburanmu tahun ini? Pastinya selalu siap payung sebelum hujan dan siapkan jamuan masakan khas Imlek yang istimewa!