Mengapa Pisau Dapur Memiliki Bentuk Beragam? Ternyata Inilah Berbagai Fungsinya!
Pisau dapur punya bermacam-macam jenis bentuk dan ukuran demi mempermudah penggunanya. Dengan hadirnya inovasi perlengkapan dapur, desain pisau pun dibentuk dibentuk sesuai dengan fungsinya. Tentu ada tujuan dari dari perbedaan bentuk dan fungsi masing-masing pisau, yakni agar proses memangkas lebih cepat, rapi, dan lebih tenteram untuk penggunanya.
Berikut ini ada sebagian dari jenis pisau dan kegunaannya yang perlu kamu tahu. Yuk, kita intip satu persatu!
i. Chef’sec knife
Pisau dapur yang satu ini jadi yang paling populer dibanding pisau yang lain. Bentuknya sungguh familiar dan multiguna. Ukurannya panjangnya sekitar 15-xxx cm. Pisau ini juga kerap disebut classic knife alasannya adalah sudah dipakai semenjak dahulu.
Kenapa disebut Chef’sec knife? Alasannya adalah pisau ini mampu dipakai untuk memangkas banyak masakan, mulai dari daging sampai sayuran. Bentuk bilah pisau yang lebar di bab bawahnya sangat tenteram untuk proses mengiris, mencincang, atau memotong dalam ukuran besar.
ii. Bread knife
Pisau lainnya yang tak kalah familiar yakni breadstuff knife. Untuk memotong roti atau cake yang bertekstur lembut, pisau dapur ini dianggap yang paling cocok. Bentuk gerigi pada bilah pisaunya menjaga cuilan roti atau cake tetap rapi dan tak gampang hancur ketika diiris. Salah satu tips memakai pisau ini ialah hindari menekan pisau ketika memangkas agar roti tidak gepeng. Panjang pisau roti ini umumnya berkisar 12 ,v cm – xxx cm. Pisau ini juga tidak setajam pisau dapur yang lain.
Bolehkah memangkas masakan lain dengan pisau ini? Jawabannya boleh, asalkan teksturnya tidak keras dan cenderung gampang dipotong. Misalnya untuk buah yang sudah dikupas seperti nanas, melon, semangka, atau tomat utuh.
three. Cleaver
Pisau berukuran besar ini sering kita dapatkan di dapur restoran Cina dan pedagang daging. Cleaver berfungsi untuk memotong daging dan tulang yang bertekstur tebal dan keras. Memotong ayam utuh jadi beberapa bagian juga jadi lebih mudah dengan pisau dapur ini.
Ukuran yang tersebar di pasaran cukup beragam, mulai dari panjang sampai ketebalannya. Biasanya panjangnya berkisar 20 cm.
four. Paring knife
Selanjutnya ada paring knife yang memiliki bentuk lebih kecil dari chef’sec knife. Sesuai dengan bentuknya yang mungil, pisau ini berfungsi untuk mengupas bahan makanan mirip mengupas buah-buahan mirip apel, pear, kulit jeruk, . Memiliki ujung yang cukup runcing, pisau ini juga bisa dipakai untuk membuat garnish. Ukurannya lebih pendek dari chef’s knife adalah sekitar 7-10 cm saja.
v. Boning knife
Butuh pisau yang lebih runcing? Pilih boning knife yang berfungsi untuk memudahkan proses memangkas daging atau memisahkan daging dari tulang. Pisau ini sungguh akrab dipakai pada ikan, daging merah (memangkas daging dari tulang iga), dan daging ayam. Boning knife memiliki beberapa ukuran yang berlainan tergantung dari keperluan si pemakai.
vi. Cheese knife
Memotong daging dan memangkas keju tentu membutuhkan pisau yang berbeda sebab keju punya tekstur yang berlainan dengan materi lainnya. Beberapa jenis keju mirip semi difficult cheese, semi soft cheese, dan soft cheese (brie, camembert, dan feta) memiliki tekstur yang lunak dan susah “dijinakkan” oleh pisau biasa.
Bentuk dari cheese knife sendiri sangatlah unik alasannya memiliki bagian-bagian bolong di badannya. Fungsinya yakni untuk menjaga tekstur keju biar tidak hancur dikala dipotong.
vii. Mincing knife
Bentuk pisau dapur yang satu ini juga berbeda dari pisau yang lain. Ada dua gagang yang bisa kau gunakan untuk kedua tanganmu. Fungsinya adalah untuk mencincang kuliner jadi bab yang sungguh kecil. Mincing knife biasa dipakai untuk mencincang daun rempah segar atau kering, sampai daging ataupun sayuran.
Demikian tujuh bentuk pisau dengan fungsinya yang berlainan-beda. Jika ingin proses mengolah masakan di dapur jadi lebih mudah, tak ada salahnya kamu punya beberapa macam pisau sekaligus. Selamat berkreasi di dapur!