Makanan Berkuah dengan Nama yang Mirip, Apa Bedanya Soto, Sroto, Coto, Sauto dan Tauto?
Sama-sama masakan berkuah dan berisi daging, sayuran sampai jeroan, soto merupakan masakan Nusantara yang banyak disukai. Berbagai daerah di Indonesia mempunyai soto khas masing-masing dengan bumbu dan nama yang berlainan pula. Sebut saja soto Betawi, soto Bandung, soto Padang, soto Lamongan, soto Kudus dan yang lain.
Terbuat dari kaldu sapi atau ayam, soto menjadi card yang tepat dicicipi sepanjang hari. Untuk rasanya, kembali pada bumbu dasar yang dipakai untuk membuat kuahnya. Ada tipe yang kental atau cair, kuah bening atau gurih dari susu. Isiannya juga disesuaikan dengan demografis daerah asal.
Masakan berkuah dengan nama mirip
Kali ini, bagaimanakah ceritanya dengan sroto, coto, sauto, dan tauto? Sama-sama berlimpah kuah dan berisikan daging sapi atau kambing, suwiran ayam, kepingan sayur, hingga soun. Kita simak perbedaannya di bawah ini!
1. Sroto
Sroto ialah salah satu varian soto yang berasal dari Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah. Berkaldu ayam, terdiri dari suwiran ayam, bihun, tauge, daun bawang, dan seledri. Keistimewaan sroto terletak pada penggunaan sambal kacang tumbuk dan ketupat pada penyajiannya. Kacang tanah yang menjadi materi utama sambalnya menawarkan rasa gurih pada sroto.
ii. Coto
Soto khas Sulawesi Selatan ini yakni varian soto yang yang dibuat dari kaldu sapi yang pekat dan santan. Kluwak sebagai salah satu bumbu khususnya membuat kuah coto berwarna hitam. Potongan daging sapi dan jeroan menjadi isiannya. Menikmati semangkuk coto tidak lengkap tanpa buras atau ketupat.
3. Sauto
Sauto ialah abreviasi dari soto dan taoco, berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Berkuah bening, berisikan pecahan daging sapi, taoge dan kol. Kemudian sauto ditaburi kacang goreng dan disertakan taoco. Kehadiran taoco ini menambah citarasa asin, bagus, dan sedikit asam pada taoco. Nikmati sensasi sauto dengan sepiring nasi!
four. Tauto
Mirip dengan sauto, tauto juga memakai taoco sebagai salah satu materi terutama. Perbedaannya, takaran taoco yang dipakai lebih banyak. Kemudian ada kehadiran kecap anggun yang menciptakan kuahnya pekat dan kental.
Dari keempat varian soto di atas, mana yang menjadi favoritmu? Meski sama-sama makanan berkuah, seluruhnya mempunyai rasa yang otentik dan memberi sensasi yang berlawanan. Jika ingin mencoba kuliner khas Nusantara lainnya, kita mampu mencoba berbagai kuliner yang bertabur bumbu kacang.