5 Cara Merawat Blender di Rumah Agar Awet Lebih Lama

Sudah tepatkah cara merawat blender yang kau lakukan di rumah? Blender adalah salah satu barang elektro yang wajib punya di dapur. Memiliki fungsi utama untuk menghaluskan berbagai materi masakan, blender sungguh tidak tergantikan. Tak ayal, harga mahal bukan menjadi halangan untuk memiliki blender.


Alih-alih bertahan lama dan memudahkanmu di dapur, aneka macam duduk perkara pada blender bermunculan. Kerak sisa materi makanan menempel di sudut tabung blender, tabung blender yang retak, gerakan mata pisau yang berat ketika berputar, ketajaman pisau blender yang menurun, sampai motor pisau blender rusak.


Permasalahan ini bisa dikesampingkan dengan bersungguh-sungguh membersihkan dan merawat blender dengan tepat. Hal ini penting dijalankan bila kamu memakai blender setiap hari. Tenang, cara merawat blender yang dijalankan tidak serumit yang kau bayangkan.


Simak cara merawat blender dengan gampang mulai dari proses penggunaannya, membersihkannya, sampai menyimpannya berikut ini!


1. Ukuran materi masakan yang dihaluskan


Cara merawat blender yang baik adalah memasukkan potongan makanan dalam ukuran kecil.
Potong kecil buah-buahan yang akan diblender sebelum diproses. (Foto: Shutterstock)

Perhatikan ukuran materi makanan yang hendak dimasukkan ke blender. Potong kecil materi makanan seperti sayur, buah, dan bahan makanan yang lain. Jika kamu hendak memasukkan es kerikil, semestinya hancurkan menjadi cuilan. Manfaat dari memotong kecil materi makanan ialah memudahkan pisau blender melakukan pekerjaan secara optimal.


Jika pisau blender terdengar berat berputar dikala bekerja, itu menjadi salah satu tanda bahwa potongan bahan kuliner belum sesuai dengan kinerja pisau. Selain itu, tambahkan cairan berupa air, susu, atau minyak untuk lebih membuat lebih mudah proses penghalusan.


ii. Cara merawat blender dalam dua tahap


Sisa bahan masakan yang tertinggal di sudut atau pisau blender usang-kelamaan akan menjadi kerak. Blender akan tampakkotor, meninggalkan smell kurang sedap, sampai menghemat ketajaman pisaunya.


Maka kamu mampu membersihkan blender dengan dua cara yang mudah. Pertama, sehabis simpulan menggunakannya, tuang air hangat ke dalam blender. Tutup rapat dan putar selama thirty detik. Proses ini dimaksudkan untuk membersihkan sisa-sisa materi makanan yang tertinggal di dalam.


Kedua, tuang cairan cuci piring ke spons lalu bersihkan tubuh blender, mata pisau, dan lalu tutup. Tidak ada salahnya kamu menggunakan cairan pembersih yang memilih pH rendah, supaya mata pisau tidak mudah berkarat. Bilas sampai bersih kemudian keringkan dengan kain higienis. Oh ya, tidak dianjurkan untuk membersihkan blender dengan mesin cuci piring alasannya memiliki potensi menghancurkan pisau dan motor pisaunya.


three. Simpan blender dengan posisi tertutup di daerah kering


Usai mencuci bersih blender, simpan dengan posisi tertutup semoga debu dan kotoran tidak gampang masuk. Bisa dibayangkan jikalau abu dan kotoran menumpuk di pisaunya, kan? Bukan mustahil, pisau akan mudah tumpul. Selain itu, simpan blender di kawasan yang kering. Ruangan yang basah atau lembap akan memudahkan kuman, kotoran, dan debu melekat.


4. Gunakan blender sesuai dengan kapasitas


Seorang wanita bersiap untuk mengoperasikan blender.
Usahakan untuk mengisi tabung blender tidak lebih dari setengahnya atau sesuai dengan kapasitasnya. (Foto: Shutterstock)

Usahakan isi blender tidak melebihi kapasitas, misalnya isi setengah tabung saja. Mengisi blender hingga penuh cuma akan membuat mesin panas alasannya adalah melakukan pekerjaan terlalu keras. Apalagi jikalau materi makanan yang dimasukkan berkategori padat mirip daging sapi cincang, kentang rebus, ataupun buah mangga.


Jika kau memerlukan porsi besar, lakukan beberapa kali untuk meringankan beban kerja mesin dan pisaunya. Tips lain yang bisa merenggangkan kerja pisau dalam menghaluskan materi masakan padat adalah menambah cairan ke dalamnya.


5. Jangan nyalakan mesin blender terlalu usang


Berapa usang kah maksimal penggunaan blender dalam satu kali pemakaian? Umumnya ia bisa dinyalakan antara x-30 menit tergantung merek dan kualitasnya. Terlalu usang menyala, maka mesin blender berisiko panas sehingga cepat rusak.


Sebelum mempraktikkannya di rumah, sebaiknya baca apalagi dahulu buku petunjuknya. Setiap merek blender kadang-kadang memiliki karakteristik yang berlainan.


Praktis bukan cara merawat blender biar awet lebih usang? Selain alat dapur yang satu ini, kamu bisa mencoba cara merawat barang elektronik atau perlengkapan dapur lainnya. Misalnya cara membersihkan kulkas di rumah, kiat merawat wajan besi tempa, dan cara membersihkan talenan sesuai jenisnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel