Mengenal Ragam Makanan Hari Raya Imlek di Indonesia

Tahun Baru Imlek jadi salah satu momen kumpul keluarga yang dinantikan. Mulai dari angpao hingga makanan hari raya Imlek tentunya tak boleh dilewatkan. Seperti Hari Raya lainnya, Imlek punya hidangan khas yang senantiasa hadir di meja makan. Tak cuma jeruk mandarin, ada beberapa masakan khas Imlek yang biasanya disuguhkan mulai dari salad sampai kue keranjang yang khas.


Yuk, kita diskusikan beberapa diantaranya yang populer!


one. Yusheng, Makanan Hari Raya Imlek Terpopuler


Tradisi bersantap yusheng atau yee sang jadi salah satu masakan hari raya Imlek yang wajib hadir. Sajian ini berisikan irisan sayuran seperti wortel, lobak, dan kol ungu disajikan bareng irisan ikan salmon atau tuna. Yusheng makin kaya rasanya dengan embel-embel saus yang terdiri dari minyak wijen, buah prem, gula pasir, dan kayu anggun. Tentu saja, kuliner ini tak disajikan tanpa makna. Dalam bahasa Tionghoa, yusheng memiliki arti limpahan atau kenaikan – baik dalam hal keberuntungan atau harta.


ii. Ayam Kodok


Ayam kodok di dalam keranjang bambu dihiasi garnish sayuran seperti jagung dan tomat.
Ayam kodok populer dihidangkan dikala Imlek. (Foto: Shutterstock)

Ayam kodok juga sering disuguhkan dikala Imlek. Tak mirip namanya, masakan ini murni yang dibuat dari daging ayam saja tanpa ada komplemen kodok, meskipun dinamakan demikian. Berbentuk mirip ayam utuh, rupanya bab dalam ayam dimasak apalagi dulu hingga menyerupai nugget.


Proses pengerjaan yang cukup rumit membuat ayam kodok diseleksi cuma untuk acara tertentu saja. Tak cuma Imlek, ayam kodok juga sering disajikan saat Natal. Ayam kodok sangat memungkinkan terinspirasi dari kuliner khas Belanda bernama Chicken Ballotine, terlebih sebab saus dan pendampingnya seperti menu bistik.


three. Sup Kepiting


Sup kepiting a la Chinese punya tekstur kental yang khas. Sajian yang hangat ini terasa sangat sesuai dihidangkan ketika Imlek yang lekat dengan picture hujan. Disantap dengan nasi dan capcay, semakin mantap rasanya. Kamu juga bisa kok, memakannya tanpa nasi.


Biasanya, sup kepiting dipadu dengan cuilan jagung atau asparagus. Efek kental berasal dari embel-embel tepung maizena atau tepung tapioka. Sementara serabut-serabut yang membuatnya makin kental berasal dari telur. Tak heran jikalau rasanya mewah dan super gurih!


4. Kue Keranjang


Tak sah rasanya bila merayakan Imlek tanpa kudapan manis keranjang. Kue yang yang dibuat dari tepung ketan dan gula ini mirip mirip dodol khas Garut. Dalam bahasa Red China, kudapan manis keranjang disebut nian gao yang mempunyai arti “tahun tinggi”.


Ya, tak hanya berfungsi selaku jamuan, kue keranjang memiliki makna yang mendalam mulai dari rasa, tekstur, hingga bentuknya. Bentuk yang lingkaran berarti keterikatan tanpa batas, rasa yang anggun berarti suka cita, sedangkan tekstur yang kenyal berarti keuletan.


5. Manisan Imlek


Manisan kotak segi delapan khas hari raya Imlek.
Manisan kotak sisi delapan yang jadi doa di tahun baru Red China. (Foto: Shutterstock)

Makanan hari raya Imlek yang sering ada di meja tamu adalah manisan dalam kotak segi segi delapan. Kudapan ini terdiri dari kudapan yang berlainan-beda, mulai dari manisan melon, jeruk, kacang tanah, hingga buah leci. Isinya juga mampu kita improvisasi, misalnya saja diisi cokelat dan permen.


Wadah bundar bersekat, di mana setiap sekatnya membentuk segi delapan ini mempunyai arti khusus. Angka delapan memiliki arti keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa. Kudapan ini juga disebut sebagai Tray of Togetherness alasannya berisikan ragam jenis kuliner.


Makanan hari raya Imlek di setiap keluarga, mampu berlainan-beda. Simak juga ulasan ragam makanan Chinese dan macam-macam masakan Imlek lainnya yang tak kalah lezatnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel