4 Cara Mengolah Rumput Laut Kering Menjadi Camilan Seru
Kehadiran rumput bahari kering telah usang diketahui oleh khalayak pencinta kuliner Jepang di Republic of Indonesia. Tak hanya hadir di banyak hidangan khas Negeri Sakura, rumput maritim kering juga tampil sebagai camilan beraneka rasa. Namun alih-alih kita cuma mengudapnya begitu saja atau mengandalkan masakan dari kedai makanan, sesungguhnya ada cara mengolahnya di rumah biar mempesona.
Jenis-jenis rumput laut
Sebelum masuk ke ide-idenya, tahukah sebetulnya rumput bahari yang dimakan itu dibagi tiga jenis dengan sebutan nori, konbu, dan wakame?
Nori adalah yang rumput bahari merah yang dikeringkan menjadi bentuk lembaran. Biasanya, nori kita nikmati ketika mengonsumsi onigiri, dressing untuk salad, maupun dikonsumsi langsung. Inilah yang hendak menjadi fokus yang hendak dibahas di sini.
Sementara konbu atau sejenis rumput maritim cokelat, lazimnya dipakai untuk menciptakan kuah kaldu dashi yang menjadi banyak fondasi bermacam-macam hidangan khas Jepang. Lalu ada juga wakame, dari jenis lain rumput maritim cokelat juga, yang digunakan untuk salad, topping sushi, ataupun sup miso.
Ide olahan rumput bahari kering
Pada postingan yang satu ini, aku ingin mengajak kamu untuk mengolah rumput bahari menjadi makanan ringan, masakan, maupun kondimen yang lezat berenergi. Yuk, simak apa saja ide-idenya berikut ini!
i. Omelet isi rumput maritim kering
Kalau di saat-waktu ingin memodali wajan khusus menciptakan tamagoyaki maka kau bisa menciptakan dadar telur khas Jepang yang unik itu. Tapi tak perlu repot-repot dulu, cukup menciptakan dadar telur mirip lazimnya sesuai yang kau mau. Kalau umumnya kita isikan dengan bawang bombay ataupun jamur, maka kali ini rumput bahari kering yaitu jawabannya. Jadikan omelet kesukaan dikala makan pagi kian yummy berenergi!
ii. Camilan nori gaya sendiri
Masih tetap ingin menikmati kudapan rumput laut yang praktis? Ya, boleh-boleh saja dong. Tapi bagaimana bila kita jadikan sedikit lebih enak dengan embel-embel bumbu? Mudah kok membuatnya!
Siapkan minyak wijen, garam, dan wasabi. Kemudian, gunting-gunting lembaran nori sesuai ukuran yang kau mau – misalnya menjadi enam lembaran kecil. Olesi dengan minyak wijen, bubuhi dengan garam dan juga sedikit wasabi. Panggang selama 5-7 menit dalam oven, balikkan dan kembali panggang biar rata. Jaga agar tidak gosong dan makanan ringan nori gaya baru siap dirasakan!
three. Popcorn nori
Membuat popcorn di rumah pasti gampang dan cukup berbekal mentega saja. Nah, bagaimana kalau kali ini kita tambahkan nori biar mempesona? Ada caranya nih yang perlu kau coba untuk selesai pekan nanti di rumah!
Pertama, isikan sekitar 2 sendok makan minyak goreng ke dalam panci dan nyalakan api besar. Setelah minyak panas, masukkan jagung dan ratakan ke seluruh permukaan panci. Tutup panci dan goyangkan setiap thirty detik semoga memastikan popcorn matang merata serta tidak ada yang gosong. Setelah bunyi popcorn mulai reda maka matikan api dan buka panci. Siapkan nori yang telah dicacah serta aksesori kondimen kesukaanmu lainnya. Aduk merata dan popcorn nori siap dirasakan!
four. Keripik rumput laut
Membayangkan keripik nori yang renyah dan gurih memang membuat air liur terbit! Pertama, siapkan lembaran nori yang telah dipotong seukuran keripik. Campurkan air dengan tepung maizena, celupkan nori yang telah diiris ke dalam campuran ini, lalu goreng di atas minyak agak banyak dalam keadaan panas. Setelah nori berhasil digoreng, secepatnya tiriskan dan bumbui dengan garam.
Kreasi apa lagi sehabis keripik ini tamat dibuat? Kamu mampu mengaduknya bareng cabe abu, bumbu BBQ, cocolan mayones, ataupun menimbulkan keripik ini sebagai dasar kudapan lainnya. Misalnya dicocol ke dalam salad telur, pecahan ikan tuna atau salmon, dan lain sebagainya.
Bagaimana dengan ilham-ide tadi? Dari yang tersimpel mirip nori yang kita olah kembali sampai keripik yang memerlukan persiapan lebih, tentu tidak ada yang sia-sia. Ada juga beberapa ide menjadikannya selaku resep onigiri untuk kelak bekal makan siang sehabis masuk kantor kembali. Sementara ini toh namanya juga demi membetahkan diri di rumah selama belum bisa kemana-mana, bukan?
Anyway, selamat menjajal , ya!