Minuman Herbal Bawang Tunggal Yang Berkhasiat


Selamat menjalankan ibdah puasa ya teman-teman.

Postingan pertama di web di bulan berkat malah bukan sajian gres hihi. Kalau sajian buka dan sahur sudah aneka macam di webku ya, jadi silahkan search aja, tinggal pilih, atau kalau mau update video-video resepnya di instagramku ya, @bunda_didi, tiap hari saya posting video masak baru.
Yupp di bulan berkat ini semakin sibuk, selain sibuk nyiapin sajian buka atau sahur tiap hari, kerjaan juga makin banyak, jadi tubuh harus berpengaruh dan sehat. Nah saya mau share nich sekali-kali ramuan herbal yang sangat berguna menyajag daya tahan tubuh kita.

Berawal dari beberapa kali sanggup kiriman minuman herbal ini dari teman-teman umkm, saya coba dan ternyata memang sangat manjur. Walau aromanya kurang enak, alasannya materi utamanya bawang putih. Bawang putihnya bukan bawang biasa ya teman-teman, tapi bawang tunggal, yang kecil-kecil menyerupai foto di atas. Dari dulu bawang jenis ini memang populer untuk pengobatan herbal.

Bawangnya di campur dengan jahe merah, cuka apel atau apel segar, dan madu. Cara membuatnya mudah, bawang tunggal dan jahe di blender dulu, di campur cuka apel kemudian di rebus sebentar sekitar 10 menit, kemudian dinginkan, sesudah masbodoh gres di campur madu.

Perbandingannya bila untuk pengobatan penyakit berat, sanggup masing-masing satu bagian. 

Jus bawang tunggal 1 bab ( misal  1 gelas )
Jus Jahe merah 1 bagian
Cuka apel satu bagian
Madu 1 bagian
Sari air lemon segar 1 bab

Itu sangat manjur dan cepat efeknya. Aku pernah baca di Kompasiana, ada sahabat yang share, ayahnya di diagnosa penyempitan jantung, terus ke dokter, di minta segera operasi, sesudah coba minum ramuan ini, dua hari aja udah ada perubahan. Setelah di cek kembali ke dokter, penyempitan jantung sudah hilang dan tidak perlu operasi. Wah..hebat kan...itu pikirku sebelum dulu saya coba.

Setelah saya coba sendiri memang efeknya cukup cepat ke tubuh pribadi terasa enteng sich, alasannya ramuan ini berfungsi membersihkan pedoman darah dari kolesterol2 jahat, jadi terang tubuh sanggup enteng, nggak pernah pegal-pegal lagi punggung atau telapak kaki. Kadang bila malam hari ada tanda2 radang teggorokan, udah gatel, kering gitu di tenggorokan, minum ini juga pagi nggak jadi sakit dech.
Katanya juga sanggup melangsingkan imbas positif lainnya. Lha ini imbas yang paling saya tunggu2 hihi, ntar kalau berhasil langsing tak update ya infonya...haha.

Yang paling agak menggangu, paling aromanya ya hahah, alasannya roma bawangnya berpengaruh banget. Yodha tak suruh coba, sekali mau, abis itu nggak mau lagi, bacin katanya hihi. Tapi sesudah di simpan beberapa hari di kulkas, tidak mengecewakan agak enak, ada aroma bawang tapi udah nge blend sama madu dan cuka apel, jadi ada seger-segernya juga. Walau minumnya tetap kudu pribadi glek, cepat aja, dan jangan hingga minum, terus ngobrol sama orang ya, ntar kaget verbal bacin bawang hahah. Kaprikornus waktu terbaik minum malam sebelum tidur, sebelum gosok gigi hihi.

Kaprikornus hingga kini saya selalu stok ramuan ini di kulkas, saya biasa buat per 100 gram materi sich biar selalu fresh, paling untuk saya dan suami sanggup untuk konsumsi 1 minggu. Selain biar tetap selalu fresh, juga bahan-bahanya tidak mengecewakan mahal, jadi mending buat dikit-dikit aja, sesudah habis gres buat lagi. Bawang tunggalnya aja sekilo 100 ribu, lemonnya juga mahal, terus cuka apel mahal, yang murah cuma jahe merahnya hihi.

Cara penyimpanan ramuan ini, di kulkas ya teman-teman. Cara minumnya, satu sendok makan sebelum tidur, terus minum air putih hangat. Alahmdulillah lebih kondusif dan alami ya. Untuk teman-teman yang punya persoalan dengan lambung, alasannya materi ini berpengaruh ya aroma dan rasanya, walau alami semua, mungkin  sanggup sesudah makan mengkonsuminya.

Di awal-awal memang sesudah minum perut kayak agak kaget gitu pribadi terasa imbas nya kayak  pribadi cess gitu di perut, tapi habis itu nggak masalah. Karena semua materi dari herbal. Kalau tidak ada keluhan penyakit hanya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran, cuka apelnya saja yang di kurangi jadi setengah bagian, atau pakai jus apel fresh, jadi nggak terlalu kaget di perut ya teman-teman.

Selamat mencoba, bila ada yang kurang jelas, boleh di tanyakan ya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel