5 Fakta Tentang Nasi Kapau yang Membedakannya dengan Nasi Padang

Tahukah kamu bahwa nasi kapau ialah menu yang berasal dari suatu nagari atau desa bernama Kapau yang terletak di kabupaten Agam, Sumatera Barat?


Kabupaten Agam menaungi salah satu pusat perdagangan tersibuk di Sumatera Barat, yakni Bukittinggi. Daerah ini diketahui selaku tempat dimana kau bisa bereksplorasi masakan Minang sepuasnya. Kalau kamu mengunjungi kawasan ini, mampirlah ke Pasar Bawah yang populer selaku pusat pemasaran nasi campur asal Kapau ini.


Jika kau mengunjungi kedainya, kamu niscaya akan secepatnya menemukan perbedaan antara nasi kapau dengan nasi padang. Dimulai dari cara menyajikannya, susunan lauknya, sampai tata letak si pedagang dengan meja makan untuk hadirin. Ingin tahu lebih banyak?


Centong yang panjang juga jadi ciri khas pedagang Nasi Kapau.
Salah satu kedai nasi kapai populer di Sumatera Barat. (Foto: Shutterstock)

Ciri-ciri khas Nasi Kapau


Seperti yang tadi kuceritakan, nasi kapau berasal dari suatu desa berjulukan Kapau, Tilatang Kamang, kabupaten Agam. Sementara rumah makan Padang pastinya berasal dari ibu kota Sumatera Barat.


Kedua, jika kau perhatikan tata letak lauk yang dihidangkan, maka variasi lauk kapau umumnya dijejerkan di hadapan pedagang . Meja lauk pun lebih rendah dari si pedagang sehingga pedagang lebih gampang untuk menjangkaunya. Bedanya dengan nasi Padang? Ragam lauk dan sayur ditumpuk rapi di meja etalase.


Selanjutnya, letak penghidangan bagi konsumen nasi asal Kapau dan nasi Padang juga menerangkan keperluan makan yang praktis bagi si hadirin. Di kedai nasi kapau, meja dan kursi pengunjung dibuat menempel berhadapan dengan meja saji lauk atau berhadapan dengan penjual. Makan di nasi kapau biasanya identik dengan makan simpel dan cepat. Sementara di rumah makan padang, kau mampu duduk bagus di kursi hadirin menunggu pramusaji yang tiba dengan kombinasi lauk yang banyak. Di sini juga kau bisa makan dengan santai sambil ngobrol dengan sahabat makan.


Variasi jenis gulai yang lebih banyak juga ialah salah satu ciri khas kedai Kapau. Misalnya saja gulai kepala ikan, gulai tambusu, gulai ayam, gulai jariang (jengkol), gulai gajeboh atau sandung lamur, gulai itiak, dan gulai otak.


Nasi Kapau diidentikkan dengan sayur gulai nangka. Yang membedakannya dengan nasi Padang yaitu kehadiran rebung di dalam gulai nangka. Selain itu serpihan gulai sayuran di kedai kapau lazimnya lebih besar. Misalnya saja pada kol, tidak dipotong-potong, melainkan disajikan dalam bentuk lembaran.


gulai ayam khas Minang yang jadi menu khas nasi kapau
Ciri khas dari kuliner ayam Sumbar adalah tanpa kulit. (Foto: Shutterstock)

Sebagai wangsit bereksplorasi dengan kuliner Minang, yuk, coba beberapa resep kuliner khas tanah rendang ini. Misalnya saja dengan menciptakan Resep Soto Padang dan Resep Telur Dadar Padang ini. Masih kurang? Banyak resep-resep khas Minang lainnya seperti Ayam Pop, Telur Balado, ataupun Dendeng Balado. Tapi yang pasti, jangan lupa untuk meluangkan berlibur ke negeri lahirnya berbagai kuliner jago ini suatu waktu nanti!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel