Beragam Kuliner Indonesia Legendaris Hadir di FJB 2019

Festival Jajanan Bango 2019 kembali menyapa para penikmat kuliner Indonesia! Tentu sayang jikalau hingga ketinggalan menikmati aneka macam hidangan masakan tradisional Republic of Indonesia dalam perhelatan akbar tahunan yang diselenggarakan oleh Bango ini. Sebagai saran, kami ingin mengajakmu untuk mencoba ten masakan legendaris wajib coba di FJB 2019. Berikut yakni lima diantaranya:



Kupat Tahu Gempol Bandung


Kuliner Indonesia Kupat Tahu.
Belum sah ke Bandung bila belum mampir ke Kupat Tahu Gempol! (Foto: Bango)


Bagi yang kegemaran rekreasi kuliner di Bandung, tentunya sudah tak ajaib dengan Kupat Tahu Gempol. Warung yang legendaris ini didirikan tahun 1965 oleh ibu Hajar Hasanah yang memiliki resep turun temurun. Sejak dikala itu Kupat Tahu Gempol sudah mengambil hati para penikmatnya yang datang bukan cuma dari Bandung, namun juga terkenal sampai di golongan wisatawan.


Tidak terbatas hanya melayani penggemar kupat tahu yang menghampiri kedai sederhananya, Kupat Tahu Gempol juga sempat menerima usul sebagai salah satu penjaja kuliner di World Street Food Congress 2015 yang diadakan di Singapura!



Mie Tiaw Antasari 72 Pontianak



Penjelajah wisata masakan Pontianak pasti kenal dengan Mie Tiaw Antasari 72 yang telah populer selama puluhan tahun ini. Kekhasannya adalah menyuguhkan mi kenyal berbahan tepung beras yang diolah dengan beberapa pilihan. Diantaranya ialah mi tiaw siram, yam (kuah dipisah) dan digoreng.


Hadir dengan gaya khas Pontianak, kwetiau yang diolah dengan irisan daging sapi ini disuguhkan dengan perasan jeruk lemon cui. Kita juga bisa menikmati kwetiau ini dengan aneka topping lain, mirip bakso, usus, dan tebas.



Warung Tongseng Pak Budi


Kuliner Indonesia Tongseng Pak Budi.
Sulit menolak kehadiran satai serta tongseng dan gulai saat bertandang ke Warung Tongseng Pak Budi. (Foto: Bango)


Di DKI Jakarta, memang gampang memperoleh kedai tongseng dan sate kambing. Sebagai kuliner khas Jawa Tengah, tongseng gampang diminati berkat cita rasanya yang gurih bersantan dan sangat pas disuguhkan sebagai teman nasi.


Warung Tongseng Pak Budi ialah salah satu legendanya. Asal awalnya berawal dari suatu perjuangan kaki lima almarhum Senen Riyanto yang dulunya berjualan di sekeliling Jalan Proklamasi, Menteng – Djakarta. Secara perlahan tongseng kambingnya digemari banyak orang dan kemudian perjuangan tongseng ini menetap di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur. Saat ini usaha tongseng tersebut sudah berpindah tangan ke tangan anak pertamanya Eko Setyabudi.



Tahu Telor Cak Kahar Surabaya



Wisata masakan Surabaya populer dengan koleksi masakan yang memiliki cita rasa medok dan pedas. Diantaranya yang paling disenangi yakni makanan Jawa Timuran yang memakai tahu selaku bintang terutama. Tahu telur yang disuguhkan bersama bumbu kacang ini semakin khas berkat kedatangan petis dan pelengkapnya. Biasanya kuliner ini dijajakan bersama tahu campur, soto, rujak cingur, dan tahu tek.


Festival Jajanan Bango tahun ini khusus mendatangkan salah satu pembuat tahu telur yang telah kesohor di kota asalnya, ialah Tahu Telor Cak Kahar Surabaya.



Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon Solo



Kuliner Indonesia legendaris belum lengkap tanpa hadirnya Nasi Liwet yang merupakan salah satu signature dish dari Solo. Masakan ini dikenal selaku salah satu one dish meal yang enak dan membuat kenyang. Ini dikarenakan kedatangan banyak lauk selaku pendamping nasi gurih yang diolah beserta santan. Di Solo, Nasi Liwet Wongso Lemu yaitu salah satu yang telah melegenda dan sudah mencapai tiga generasi.


Nasi gurih dihidangkan di atas daun pisang dengan pelengkap lauk opor ayam dan telur pindang. Tambahkan juga tempe atau tahu bacem, serta sate usus. Jangan sampai deh melupakan nasi liwet yang telah eksis sampai lebih dari lx tahun ini!


Selain lima image tersebut, kita juga mampu menikmati kedatangan 5 kuliner Indonesia legendaris lainnya, adalah Restoran Mamink Daeng Tata, Soto Betawi Haji Ma’ruf, Tengkleng Klewer Bu Edi Solo, Mie Koclok Mas Edi Cirebon, dan Bubur Ayam Bunut Sukabumi. Pastikan untuk mengenali cerita mereka terlebih dahulu di bagian kedua postingan ini.


Jangan lupa untuk hadir di FJB 2019!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel