3 Bumbu Dasar Indonesia Ini Bikin Masak Lebih Praktis

Memasak sendiri di rumah memang punya banyak laba. Selain lebih hemat, mengolah makanan di rumah juga lebih bersih dan sehat. Namun, tak siapa pun punya banyak waktu untuk mengolah makanan, sehingga dibutuhkan beberapa trik untuk menyiasatinya. Salah satunya yakni dengan merencanakan bumbu dasar sebelum mengolah makanan.


Apa itu bumbu dasar? Bumbu dasar yaitu ungkapan yang disematkan ke dalam tiga jenis bumbu olahan khas Republic of Indonesia, yakni bumbu merah, bumbu putih, dan bumbu kuning. Bumbu ini merupakan adonan dari beberapa rempah yang dihaluskan. Setiap jenis bumbunya dapat dimasak menjadi ragam kuliner. Kaprikornus, para ibu di rumah tak perlu mengiris bawang lagi sebelum memasak.


Yuk, kita kenali lebih dalam mirip apa bumbu dasar yang perlu kita siapkan!


1. Bumbu dasar putih


Sesuai namanya, bumbu ini berwarna putih dan terdiri dari beberapa macam rempah mirip bawang putih, bawang merah, kemiri, dan lengkuas. Bumbu-bumbu ini bisa dihaluskan memakai blender dengan sedikit minyak agar gampang tercampur rata.


Setelah itu, kita bisa menyimpannya di kulkas dan bisa tahan sekitar dua minggu. Bumbu putih mampu dipakai untuk berbagai macam masakan mirip aneka tumisan sayur, semur, sup, sampai nasi goreng.


Bumbu dasar putih dalam botol kecil,
Bumbu dasar putih yang bisa digunakan untuk mengolah makanan aneka tumisan. (Foto: MAHI)

Dengan bumbu dasar putih, kita tidak butuhmengiris bawang atau merencanakan kemiri lagi sebelum memasak. Kita tinggal menyertakan beberapa bumbu lain yang dibutuhkan. Misalnya untuk membuat opor, kita tinggal tambahkan daun salam, serai, dan santan. Sedangkan untuk semur ayam, kita tinggal tambahkan kecap.


 two. Bumbu merah


Bumbu merah juga tak kalah penting untuk disiapkan. Terdiri dari cabe merah, bawang putih, dan bawang merah sehingga disebut demikian. Tambahkan juga tomat selaku opsi, ya. Kamu juga boleh kok menyertakan gula dan garam pada racikan bumbu ini supaya nanti proses memasak menjadi lebih mudah.


Seperti bumbu putih, bumbu merah mampu disimpan di kulkas kurang lebih selama ii ahad saja. Ada banyak bill of fare kuliner yang bisa kita olah dengan bumbu merah. Misalnya saja sajian balado, sambal goreng, oseng mercon, sampai nasi goreng pedas.


Kita tinggal menyertakan beberapa materi perhiasan. Misalnya saja untuk membuat sambal goreng kentang, kita tinggal tambahkan daun salam, serai, atau daun jeruk supaya rasanya segar. Memasak jadi lebih simpel, kan?


iii. Bumbu Kuning


Masakan Indonesia tak lepas dari bumbu berwarna kuning. Ya, warna kuning yang didominasi dari kunyit ini mampu kita dapatkan dalam berbagai jenis masakan. Sebut saja gulai ayam, pepes ikan, pesmol, dan acar kuning.


Pepes pindang tahu kemangi siap dinikmati.
Sajian pepes yang memakai bumbu dasar kuning. (Foto: MAHI)

Semua menu tersebut mampu kita olah memakai bumbu dasar kuning. Bumbu ini yang dibuat dari beberapa rempah mirip bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, dan daun jeruk selaku opsi biar rasanya lebih segar. Kemudian, kita lumatkan rempah tersebut dengan sedikit minyak.


Nah, ada bonus juga nih selain ketiga bumbu di atas, kamu mampu menyiapkan bumbu oranye. Bumbu ini merupakan campuran dari bumbu kuning dan bumbu merah. Di dalamnya ada cabai dan kunyit sekaligus. Bumbu oranye mampu digunakan untuk membuat gulai dan rendang.


Jika ingin menyetok aneka bumbu ini lebih lama, kita mampu menyimpannya di freezer. Tuangkan bumbu dalam bungkus dengan ukuran sekali masak atau sesuai takaran bill of fare yang akan kita buat. Dengan begitu, kita tidak memerlukan waktu yang usang untuk menunggunya mencair. Jika kita menyimpannya dengan baik, bumbu dasar bisa tahan di freezer selama kurang lebih tiga bulan.


Dengan merencanakan bumbu dasar, kita tidak usah lagi menghabiskan waktu untuk mengupas rempah sebelum mengolah makanan. Meski begitu, kita harus menyempatkan sedikit waktu untuk merencanakan bumbu-bumbu tersebut. Dengan antisipasi yang matang, waktu mengolah masakan jadi lebih efektif. Selamat menjajal !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel