Garang Asem Kudus



Aku suka banget Garang Asem

Ada banyak sekali versi Garang Asem ya teman-teman, ada versi Solo, pakai santan. Versi Semarang bumbu iris, dan ada versi Kudus, lebih bening, alasannya ialah tidak pakai santan, hanya pakai kemiri saja.


Semua lezat sich, jadi dapat jadi variasi aja menurutku. Tapi favoritku yang versi Kudus ibarat ini. Nah kemaren di bawain sama tetanggaku yang orisinil Kudus, kok kini tampilannya beda, nggak pakai cabe rawit hijau kecil ibarat biasa saya beli dulu di salah satu restoran, yaitu SariRasa.

Yang di bawain tetanggaku ini pakai cabe rawit merah, terus di iris-iris, ternyata citarasanya jadi beda.
Aku lebih suka yang versi pakai cabe rawit hijau utuhan dan banyak, lebih seger pedesnya. 

Garang asem ini terbuat dari Ayam kampung, di potong kecil-kecil, kemudian di campur bumbu dan di kukus. Tapi jikalau mau lebih irit dapat pakai ayam pejantan juga sich, lebih murah harganya.

Bumbunya kalau yang versi Kudus simple aja, bawang merah, putih, kemiri dan cabai, kemudian di beri bumbu dan air, kemudian di bungkus daun, kemudian di kukus. Kalau saya menemukan cara menciptakan Garang Asem lebih seger dan meresep kaldunya.

Ayamnya saya buat kaldu bening dulu, gres di bumbuin, rasannya lebih segar. Jika tidak ada daun pisang  untuk membungkus, tetep dapat kok pakai berangasan asem, di kukus pakai panci tahan panas biasa, tapi tentu lebih sedep kalau pakai daun ya teman-teman.

Oke, selamat mencoba ya sedikit tipsnya. Resep Garang asem dari Solo, Semarang sampai Kudus sudah pernah saya share ya di webku ini, search aja resep di google Garang Asem diah didi, ntar ada link resepnya ke webku ya. Menu ini sangat seger untuk buka puasa atau sahur teman-teman.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel