7 Bumbu Dapur Kering yang Wajib Dimiliki di Dapur

Jika ada yang beropini bahwa memasak yaitu janji jangka panjang, maka itu yaitu jawaban yang benar. Dengan mempunyai kegemaran mengolah makanan, memiliki arti kita perlu memahami bermacam-macam jenis bumbu dapur kering dan bagaimana menggunakannya untuk masakan-kuliner yang berlainan.


Jika kamu baru belajar memasak dan gundah memilih bumbu dapur apa saja yang wajib ada di dapur, berikut tim MAHI pilihkan seven bumbu dapur kering yang harus ada di dapur pemasak pemula.


ane. Kayu Manis


Bumbu Dapur Kering
Si manis yang serba mampu! Kayu cantik ini eksis di banyak sekali menu elok atau menu berbumbu tebal mirip kari. (Foto: Shutterstock)

Kayu bagus yakni bumbu dapur kering serba bisa. Cocok untuk hidangan elok dan gurih, bumbu dapur yang satu ini memiliki juga memiliki nilai kesehatan tersendiri.


Di Bharat, kayu manis termasuk sebagai rempah yang paling kerap digunakan dan menjadi bab dalam kuliner India selama ratusan tahun lamanya. Dalam ilmu Ayurveda, kayu manis mampu digunakan untuk menanggulangi gangguan pencernaan, diabetes, flu, dan bisul lainnya. Dalam pengobatan Cina, kayu bagus juga digunakan untuk mengobati keram balasan menstruasi, diare, pilek, mual, sampai perut kembung.


Tidak hanya digunakan sebagai bumbu masak; kayu bagus cocok dicampurkan dengan minuman, kopi, ataupun sebagai bahan utama biskuit speculaas, kudapan yang terkenal asal Belanda yang juga terkenal di Indonesia.


ii. Bubuk Cabai


Bumbu Dapur Kering
Cabai abu populer sebab fleksibilitasnya serta sensasi pedasnya yang menyebabkan rasa masakan lebih meriah. (Foto: Shutterstock)

Buat kamu pecinta makanan pedas, bumbu dapur kering yang satu ini wajib ada di lemari dapur kalian. Bubuk cabe mampu menjadi pengganti cabai segar atau membumbui kuliner yang kurang pedas. Sebenarnya tidak sulit menciptakan bubuk cabai sendiri di rumah.


Kamu memerlukan cabai segar, jintan, dan oven untuk memanggang cabe. Bubuk cabai mampu tahan sampai berbulan-bulan jika disimpan di wadah kedap udara. Selain itu, debu cabai juga sangat fleksibel digunakan pada berbagai jenis kuliner setempat dan internasional. Satu materi yang benar-benar wajib tersedia di meja makan jaman kini.


three. Jintan


Bumbu Dapur Kering
Baik utuh ataupun telah digiling halus, jintan memiliki kegunaan yang akan kamu butuhkan secara spesifik di banyak sekali kuliner yang berlawanan. (Foto: Shutterstock)

Jintan yakni bumbu dapur kering aromatik yang sungguh fleksibel. Rasanya juga cukup unik, dimana ada sensasi rasa panas dan juga sedikit pedas. Biasanya biji jintan utuh juga sering dipakai, tetapi model yang sudah digiling halus akan menawarkan cita rasa dan odour yang lebih baik.


Bila mengolah masakan memakai biji jintan, luangkan waktu sejenak untuk menyangrainya terlebih dahulu di atas wajan tanpa memakai minyak supaya aromanya lebih keluar dikala diaplikasikan pada masakan. Rempah yang satu ini cocok dipakai di berbagai kuliner Indonesia.


four. Bubuk Bawang Putih


Bumbu Dapur Kering
Hemat waktu memasakmu dengan memakai bubuk bawang putih. (Foto: Shutterstock)

Bubub bawang putih belakangan dipakai sebagai bahan alternatif yang simpel. Bubuk ini berasal dari bawang putih orisinil yang dikeringkan kemudian ditumbuk halus. Bumbu yang satu ini cocok digunakan sebagai pengganti bawang putih segar yang biasa digunakan melumuri garlic bread hingga sup bawang dan beragam kuliner khas Barat lainnya.


v. Oregano


Bumbu Dapur Kering
Memasak pasta atau saus khas Italia belum lengkap tanpa menggunakan oregano. (Foto: Shutterstock)

Oregano sering muncul dalam aneka macam resep yummy dari negeri  Italia mirip pada saus pizza ataupun pasta. Bahan ini tergolong salah satu bumbu dapur kering yang mudah didapatkan baik di pasar modernistic atau supermarket.


Berbeda dengan oregano segar, versi keringnya mampu menyertakan kompleksitas rasa tanpa mendominasi materi lainnya. Secara umum oregano memiliki karakteristik aroma yang besar lengan berkuasa dan khas, dengan cita rasa sedikit pahit dan pedas. Selain pada masakan Italia, oregano kering juga sering digunakan dalam masakan Meksiko, Turki, dan Yunani.


6. Rosemary


Dalam bahasa Latin, rosemary memiliki arti “embun dari maritim” – sebutan ini layak disandangnya alasannya aromanya termasuk unik dan kuat dibandingkan yang lain. Daun rosemary berbentuk mirip jarum dan aromanya seperti seperti campuran lemon dan pinus.


Rosemary biasa digunakan sebagai bumbu dalam sajian-sajian seperti sup, casserole, salad, dan juga semur. Selain itu rosemary juga sering digunakan selaku bumbu untuk mengolah makanan ayam, unggas, domba bahkan ikan.


seven. Bubuk paprika


Bumbu Dapur Kering
Awas, jangan hingga tertukar dengan abu cabai atau bubuk cayenne ya! Bubuk paprika ini sekilas memang seperti dengan keduanya. (Foto: Shutterstock)

Dari sisi warna, debu paprika memiliki warna oranye bila dibandingkan debu cabai. Meski mirip, abu paprika mempunyai karakter rasa yang sedikit berlainan. Rasanya memang tidak sepedas abu cabe dan sedikit lebih bagus. Uniknya, debu paprika sekarang lebih banyak dipakai di banyak sekali masakan fine dining khas Barat. Ini mengakibatkan rempah yang satu ini mempesona untuk dicoba pada berbagai kreasi di dapur rumah kita.


Pertama dipopulerkan di negeri Hongaria semenjak dua ratus tahun yang kemudian, debu paprika merupakan bahan paling utama di masakan negeri itu. Hampir semua koleksi kulinernya menggunakan debu paprika dan di antaranya yang paling terkenal yakni goulash – sup daging dan sayur khas Hongaria.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel